Segera Perbaiki yang Rusak

Persiapan Audit Standardisasi Ruang Bermain Ramah Anak, Dinas DP3APM Pekanbaru bersama OPD Terkait Kunjungi RTH Tunjuk Ajar dan Kaca Mayang

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pekanbaru bersama OPD terkait melakukan kunjungan ke RTH Tunjuk Ajar dan RTH Kaca Mayang, Senin (27/10/2025)

Laporan:  Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

 

         GUNA menindaklanjuti  rapat koordinasi persiapan audit standardisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru bersama OPD terkait melakukan kunjungan langsung ke lapangan. Adapun tempat yang dikunjungi itu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar yang berada di Jalan Ahmad Yani serta Ruang Terbuka Hijau Kaca Mayang di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (27/10/2025).

Menurut Kadis DP3APM) Kota Pekanbaru Erna Juita dikonfirmasi wartawan melalui Kabid Pemenuhan Hak Anak dan Kualitas Keluarga DP3APM Kota Pekanbaru, Hj. Daryanis Febrihani, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa kunjungan lapangan yang dilakukan bersama tim OPD terkait  dalam rangka melihat kondisi secara terkini di dua tempat Ruang Terbuka Hijau tersebut."Ya kita tadi turun bersama dengan tim. Dari pantauan kita , maka kita temukan dan menjadi perhatian kita tentang toliet yang ada di dalam. Dimana, tadi, masih kita lihat kelengkapan di dalam toilet masih kurang. Seperti airnya kurang mengalir, tempat cuci tangan nya juga masih kurang baik.

Oleh sebab itu, maka setelah kita tinjau nanti, maka kita akan buatkan laporan, apa saja yang perlu kita benahi, sehingga nanti bagi OPD yang terlibat untuk memperbaiki nya bisa mengesa pekerjaaan itu. Dengan demikian sebelum  penilaian nanti, semua yang kurang tersebut bisa diperbaiki, " ujar Daryanis Febrihani.


Dijelaskan Daryanis Febrihani, selain itu dalam kunjungan itu ditemukan juga bak penampungan air masih belum baik dan nanti segera diganti,sehingga terlihat menarik dan tertata dengan rapi.Selanjutnya , kata Daryanis Febrihani perlu juga diperhatikan tentang keramik yang banyak yang sudah pecah, sehingga sangat membahayakan bagi keselamatan anak-anak yang bermain.

" Kita juga sampaikan kepada OPD terkait seperti di Dinas Perhubungan untuk memasang rambu- rambu serta Marka jalan atau zebra cross untuk anak-anak. Dengan adanya rambu tersebut,tentu membuat anak -anak mengerti dan menjadi pedoman untuk melintasi penyeberangan," ujar Daryanis Febrihani.


Sambung Daryanis Febrihani., selanjutnya untuk memberikan keamanan tentu nanti akan dilibatkan Satpol PP Pekanbaru sebagai leading sektornya."Untuk memberikan edukasi kepada anak-anak, nanti ada juga di Dinas Pendidikan, DIspusip serta di Damkar. Jadi, nantinya anak-anak dapat mendapat ilmu yang sangat mendidik," terang Daryanis Febrihani.

Kabid Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru Langgeng menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada. " Hasil kunjungan tadi, kita sudah lihat tadi,dimana kekurangannya. Seperti di tempat toilet tadi. Makanya akan segera kita benahi. Begitu juga untuk keamanan kita akan kordinasi dengan Satpol PP. Begitu juga tempat sampah, jika ada yang kurang akan kita lengkapi nanti," sebut Langgeng.

 

Sementara itu, dari perwakilan Bappeda Kota Pekanbaru Nila menyampaikan bahwa dari kunjungan yang dilakukan bersama tadi, sudah tampak kondisi yang terbaru. "Kita lihat dan masuk tadi di toiletnya. Masih ada kekurangan yang mesti dilengkapi. Seperti untuk dibuatkan pegagan. Hal ini, untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi -anak- anak yang bermain. Begitu juga tentang pagar yang kurang dijaga.Makanya kita harapkan kepada Satpol PP untuk memperbaikinya. Sekian ituz di Ruang Terbuka Hijau di Kaca Mayang ini, juga kita sudah sama-sama lihat. Dimana, kondisinya sudah baik. Tetapi, setelah kunjungan ini, tentu kita akan lakukan pendataan dan mencatat secara rinci, apa saja yang mesti kita perbaiki sesuai dengan cluster masing-masing OPD.Mudah-mudahan sebelum penilaian yang dilakukan dari KemenPPPA semuanya bisa kita lengkapi,sehingga akan membantu menambah peningkatan nilai," harap Nila.

Tampak hadir dalam kunjungan itu, dari perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru, dari DLHK Kota Pekanbaru, dari Dinas Kesehatan, dari Dinas Dishub Pekanbaru, dari Dinas Bappeda. Selain itu, tampak hadir juga dari Dewan Etik Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA). Ketua Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA), Bendahara Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA) serta pengurus lainnya.

Sebagaimana diketahui 
kegiatan audit RBRA  merupakan bagian integral dari upaya pemenuhan hak-hak anak di wilayah perkotaan.

“Audit ini menjadi komponen penting dalam penilaian Kota Layak Anak, khususnya pada aspek penyediaan ruang publik ramah anak yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi bahaya,” terang 
Daryanis Febrihani.

Menurutnya, audit akan menilai berbagai aspek seperti kondisi fisik dan keamanan fasilitas bermain, kebersihan lingkungan, serta ketersediaan sarana pendukung seperti pencahayaan, tempat duduk, hingga aksesibilitas bagi anak-anak dan keluarga.

Selain itu, tim dari KemenPPPA juga akan meninjau bagaimana ruang tersebut memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain, berinteraksi, dan berekspresi.

Audit RBRA sendiri merupakan kegiatan penting yang dilakukan secara nasional untuk memastikan bahwa ruang-ruang publik yang digunakan anak-anak telah memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan inklusivitas.

Harapan kami, seluruh instansi terkait dapat bersama-sama memperkuat komitmen ini. Selain itu, kita ingin setiap ruang publik di Pekanbaru tidak hanya indah secara fisik, tapi juga benar-benar aman dan layak bagi anak-anak,” pungkasnya. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar